Pertemanan. Dan seluk beluk yang menyertainya dengan atau tanpa alasan. Tentang latar belakang masing-masing dari teman, seberapa baik, seberapa peduli, seberapa intens, seberapa lama bertahan, sebarapa manis mampu bersetia kawan, dan yang tak kalah penting adalah seberapa nyaman.
Semua bisa berubah dan kita hanya perlu memaknai perubahan itu dengan sepenuh hati agar tetap baik sesuai porsi tentang memaknai arti pertemanan itu sendiri.
- Karena masing-masing dari kita akan berubah, yang terbijak adalah tetap membangun komunikasi dengan baik.
- Kebersamaan yang pernah dilalui bersama memang boleh terkikis waktu. Tak selalu bertatap muka tetap bisa menciptakan kesan berarti asal benteng komunikasi itu masih bertahan.
- Memaknai bahwa pertemanan bukan melulu soal seberapa dalam ia dibutuhkan. Teman yang menarik adalah yang bisa melting dalam kondisi suka maupun duka.
- Kehadiran pasangan memang bisa merubah intensitas pertemuan. Bagi porsi terbaik saja karena terkadang pasangan belum tentu lebih baik.
- Mereka yang biasanya paling jago mencairkan suasana, bisa saja berubah dengan sekejap. Kalau sampai begitu, cobalah selami kondisinya.
- Kehadiran teman-teman yang baru, terkadang bisa agak menggeser yang lama. Ini manusiawi.
- Beberapa ikatan pertemanan bisa lost tanpa sebab yang jelas. Ini bukan disebabkan kesalahan masing-masing pihak melainkan masing-masing telah memiliki dunianya sendiri.
- Menghadapi beberapa teman yang telah memutuskan untuk menikah sementara diri sendiri belum, muncul rasa aneh dalam hati yang sulit dijelaskan dengan bahasa yang jelas.
- Masing-masing dari kita memiliki pembelaan diri apabila ada teman yang menanyakan “Ke mana aja lo?”
- Pada akhirnya, dalam dunia pertemanan akan tetap membutuhkan kesadaran untuk bertahan agar esensi pertemanan itu tidak pudar begitu saja. Mampukah?
baca juga : Tentang Cinta dan Kemelut yang Selanjutnya Disebut Perpisahan
Disadari atau tidak, pernyataan-pernyataan tersebut silakan direnungi kebenarannya sebelum masing-masing dari kita malah naif menyalahkan yang lain. Dan ingatlah sekali lagi, bahwa yang menang dalam dunia pertemanan adalah mereka yang berbesar hati bertahan dan lapang menerima perubahan serta memaknai dengan sepenuh hati apapun perubahan yang terjadi
