Haruskah, Nama Pasangan Ada di Halaman Persembahan Skripsi?
Romantika semasa kuliah memang membawa pahit manisnya sendiri dalam mewarnai kehidupan kaula muda. Bila dikaitan dengan kata yang bernama SKRIPSI mahasiswa semester akhir pasti sangat mengenalnya dengan sangat. Skripsi adalah tugas suci bagi mahasiswa S1 yang wajib ditakhlukan. Banyak kabar burung yang beredar “yakin nyantumin nama pacar? kan belum menjadi suami/istri?” Skripsi memang hanya sekali, karena butuh perjuangan sebegitu besarnya, mari kita ulas “perlu enggak sih nyantumin nama pasangan di halaman persembahan skripsi?”
Persembahan skripsi diperuntukan bagi orang-orang terkasih dan terdekat. Apalagi bila dibandingkan dengan perjuangan skripsi yang menghabiskan banyak biaya, tenaga, dan pikiran. Kita wajib cermat siapa-siapa yang masuk dalam daftar persembahan skripsi. Kalau sudah berhubungan dengan kata yang satu ini “pacar/gebetan/pasangan” yang lebih berperan besar ialah hati (perasaan). Duhhh men…memang susah kalau sudah bicara tentang hati, logika engga bakalan mempan. Buat kalian #UNYu, tetap harus cermat memilih memasukkan nama pasangan atau tidak, tentu dengan alasan yang jelas.
Pasangan memberi dukungan
Pasangan yang memberi dukungan baik secara langsung maupun melalui media sosial itu menunjukkan pasangan yang peduli akan perjuangan kalian. Pasangan yang telah bersimpati terhadap perjuangan kalian dan rela waktu bersama terpotong demi mengerjakan skripsi adalah contoh pasangan yang baik. Tidak jarang pula ada pasangan yang memberi dukungan tapi tidak rela waktu kebersamaannya terpotong. Kalau seperti itu kalian harus pintar membagi waktu ya gaes. Agar skripsi dan hubungan asmara tetap beriringan.
Pasangan menemani mengerjakan skripsi
Pasangan menemani mengerjakan skripsi. Ini adalah tipe pasangan yang perhatian. Karena tidak semua pasangan mau menemani mengerjakan skripsi. Contohnya pasangan ini mau menemani ke perpustakaan, menemani mengurus surat perizinan penelitian, menemani bimbingan, dan bahkan ada pasangan yang menemani saat penelitian. Pasangan tipe ini memiliki rasa empati, si doi cenderung ingin ikut merasakan perjuangan kalian baik dalam keadaan susah dan senang.
Pasangan membantu mengerjakan skripsi
Pasangan membantu mengerjakan skripsi. Ini adalah contoh pasangan yang sangat JOSS, mikir skripsi saja sudah membuat pikiran pusing, tetapi pasangan ini mau membantu yang artinya pasangan ingin ikut terjun langsung dalam perjuangan kalian mendapatkan gelar sarjana. Pasangan ini memiliki rasa empati yang sangat besar. Ada beberapa alasan mengapa si doi membantu mengerjakan skripsi,
- si doi mengambil jenis penelitian yang sama,
- si doi menguasai jenis penelitian tersebut,
- atau si doi mengambil jenis penelitian berbeda tapi rasa ingin tahu yang besar dan rasa sayang yang teramat sangat terhadap pasangan membuat si doi mau belajar dan membantu pasangannya.
So, jika pasangan kalian memberi dukungan, menemani, bahkan membantu mengerjakan skripsi, si doi patut dicantumkan dalam persembahan. Masalah kabar burung yang beredar tidak perlu dipikirkan. Kita tidak bisa menebak masa depan apakah pasangan kita yang sekarang akan bertahan sampai pada hubungan yang suci. Karena jika kenyataannya pasangan yang saat ini sangat berperan penting dalam pengerjaan skripsi, kenapa ragu memasukkan nama pasangan dalam halaman persembahan? Lain halnya jika pasangan sudah bekerja atau LDR. Sekali lagi ini pilihan kalian ya.