Selayang Pandang Pendidikan Teknik Otomotif UNY
Pendidikan Teknik tentu tidak asing di telinga kalian ‘kan? Kali ini kita akan membahas mengenai salah satu jurusan di Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta. Yap! Sesuai judul, Pendidikan Teknik Otomotif. Apa sih teknik otomotif itu? Teknik otomotif merupakan salah satu cabang ilmu teknik mesin yang mempelajari tentang bagaimana merancang, membuat dan mengembangkan alat transportasi darat yang menggunakan mesin, terutama sepeda motor, mobil, bis dan truk.
Universitas Negeri Yogyakarta merupakan salah satu LPTK (Lembaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan) yang pertama kali membuka jurusan Pendidikan Teknik Otomotif, bersama dengan Universitas Negeri Padang. Jurusan Pendidikan Teknik Otomotif sendiri lahir pada tahun 1979 karena meningkatnya kebutuhan tenaga guru bidang otomotif di SMK dan BLPT (Balai Latihan Pendidikan Teknik) pada tahun 1970-an. Peresmian penggunaan gedung baru dan sekaligus pembukaan Jurusan Pendidikan Teknik Otomotif dilakukan oleh Presiden Republik Indonesia pada tanggal 14 Oktober 1981.
Jurusan Pendidikan Teknik Otomotif memiliki visi yakni “Pada tahun 2024 menjadi Program Studi Pendidikan Teknik Otomotif yang unggul dalam bidang pendidikan teknologi dan kejuruan otomotif mampu berprestasi di tingkat nasional dan internasional berlandaskan ketaqwaan, kemandirian, nasionalisme, dan kecendekiaan”.
Jurusan ini membuka dua program studi, yakni S1 Pendidikan Teknik Otomotif dan D3 Teknik Otomotif. Prodi S1 Pendidikan Teknik Otomotif terakreditasi A, berlaku mulai tahun 2016 hingga tanggal kadaluarsanya pada 17 Juni 2021 dan Prodi D3 Teknik Otomotif terakreditasi B, berlaku mulai tahun 2015 hingga tanggal kadaluarsanya pada 27 Juni 2020.
Ada yang tahu bedanya S1 Pendidikan Teknik Otomotif dengan D3 Teknik Otomotif?
Dari segi perkuliahan, untuk S1 dengan D3 tentu ada perbedaannya dong. Jumlah SKS yang ditempuh oleh mahasiswa prodi S1 Pendidikan Teknik Otomotif sebanyak 152 SKS, dengan rincian 101 SKS mata kuliah teori, 36 SKS mata kuliah praktek, dan 16 SKS mata kuliah lapangan. Sedangkan jumlah SKS yang ditempuh oleh mahasiswa prodi D3 Teknik Otomotif adalah 114 SKS, dengan rincian 75 SKS mata kuliah teori, 31 SKS mata kuliah praktek dan 6 SKS mata kuliah praktek. Secara gampangnya sih, S1 Pendidikan Teknik Otomotif lebih fokus ke pendidikan teknik dan D3 Teknik Otomotif itu lebih fokus ke teknik murni gitu. Oh ya, ada satu keunikan di jurusan ini, yakni setiap memulai perkuliahan selalu diawali dengan “Salam Otomotif!” supaya mengawali perkuliahan dengan semangat tentunya.
Apa aja sih yang bakal didapatkan saat kuliah di Jurusan Pendidikan Teknik Otomotif ini?
Pertama, mata kuliah yang dipelajari antara lain; Teknologi Otomotif Dasar, Listrik dan Elektronika Dasar, Termodinamika, Teknologi Sepeda Motor, Elemen Mekanik Otomotif, dan masih banyak lainnya. Kedua, fasilitas yang tersedia untuk prodi ini terdiri dari Bengkel Engine, Bengkel Chasis, Bengkel Bodi & Cat, Bengkel Kelistrikan, Bengkel Sepeda Motor, Lab. Bahan Teknik, Lab. Metrologi, Lab. Hidro-Pnuematik, Lab. Mekanika Fluida, dan Lab. Komputer. Ketiga, wadah untuk mengembangkan softskill melalui Himpunan Mahasiswa Otomotif (HIMA Otomotif).
Yang paling banyak ditanyakan tentunya adalah prospek kerja. Setelah lulus dari jurusan ini, apa yang akan dilakukan? Harus kerja apa?
Untuk S1 Pendidikan Teknik Otomotif sendiri seperti yang sudah dijelaskan diatas bahwa fokusnya ke pendidikan teknik, tentunya tidak jauh dari dunia pendidikan. Bisa menjadi guru, instruktur diklat di bidang kejuruan otomotif, maupun perancang program pelatihan dalam bidang pendidikan dan teknik otomotif. Sedangkan untuk D3 Teknik Otomotif sendiri yang berfokus pada teknik murni, memiliki peluang kerja menjadi teknisi, manajer, maupun supervisor di bidang otomotif.
Di Universitas Negeri Yogyakarta sendiri Prodi S1 Pendidikan Teknik Otomotif pada tahun 2018, memiliki animo sebesar 1740 pendaftar dan hanya 80 yang diterima menjadi mahasiswa baru. Sedangkan untuk D3 Teknik Otomotif pada tahun 2018, memiliki animo sebesar 363 pendaftar dan hanya menerima 40 mahasiswa baru. Jika para calon mahasiswa baru membaca ini tentunya harus bekerja keras ya, karena persaingannya cukup ketat.
Jadi, tertarik menjadi bagian dari Jurusan Pendidikan Teknik Otomotif UNY?
