intip JurusanPojok #UNYu

Mengenal Lebih Dekat Jurusan Pendidikan Teknik Boga Busana UNY

Mendengar nama Fakultas Teknik terbenak dipikiran kita ialah sesuatu yang berbau dengan besi dan juga berbagai kunci baik kunci mobil motor ataupun kunci yang pemiliknya saja bingung menamai apa. Selain itu yang ada dalam pikiran kita dimana disana rata-rata laki-laki dengan urusan kolot mereka dan juga lebih memikirkan sebuah logika daripada sebuah sentuhan dijiwa, apalagi ditambah dengan wearpack pasti secara pemikiran lebih mengacu pada perbengkelan berisikan laki-laki kumuh. Beda lagi kalau mendengar kata PTBB (Pendidikan Teknik Boga dan Busana) pasti mereka berpikiran bahwa yang ada didalamnya hanyalah wanita dan omongan miring lainnya.

pic : instagram.com/himaganaftuny/

Seiring dengan tuntutan globalisasi UNY mencanangkan program menuju World Class University seluruh civitas akademika UNY dituntut mempersiapkan dan meningkatkan kualitas sumber daya, sarana prasarana dan berbagai hal yang terkait untuk peningkatan daya saing lembaga maupun lulusan. Maka dengan ini UNY membuka Jurusan baru pada fakultas teknik Yakni PTBB, pada masa itu namanya adalah PKK. PTBB (Pendidikan Teknik Boga Busana) ialah gubahan dari sebuah nama yang awalnya bernama PKK (Pendidikan Kesejahteraan Keluarga) pada awalnya memiliki 4 prodi utama yakni

  1. S1 Pendidikan Teknik Boga
  2. S1 Pendidikan Teknik Busana
  3. D3 Teknik Boga
  4. D3 Teknik Busana

Berdasarlan SK Dirjen Dikti No. 118/D/T/2006 tertanggal 12 April maka PTBB meresmikan  prodi baru yakni D3 Tata Rias dan Kecantikan yang pada waktu itu diketuai oleh Dra. Yuswati M.Pd

Bagi sebagian masyarakat mendengar kata “Boga, Busana dan Tata Rias” pasti befikiran miring banyak yang beranggapan bahwa pekerjaan wanita yang sering dilakukan saja masa harus disekolahkan juga. Tak jarang membuat para mahasiswa yang ada di PTBB geram dengan apa yang diucapkan masyarakat terhadap kami.

Namun, sebagai mahasiswa juga menyadari bahwa memang seperti itu adanya. Sebenarnya dalam PTBB tak hanya diajarkan tata cara memasak ataupun menjahit secara abal-abal alias tidak memiliki nilai jual tinggi, disana diajarkan tatacara penjualan, baik secara proyek banyak maupun personal, tak jarang membuat para mahasiswa geram dengan tuntutan yang seperti itu.

Seperti yang diutarakan oleh salah satu Dosen yakni Afif Ghurub Bestari, M.Pd dijam kuliah “Menggambar desain tidak sekedar menggambar namun juga memikirkan bagaimana supaya bisa gambar tersebut diwujudkan, bisa dipakai, dan memiliki nilai jual tinggi tidak hanya menggambar dengan sesuai kehendak hati, tanpa memikirkan cara supaya baju tersebut berwujud bisa disentuh dan tentu bisa dipakai” dalam kata-kata beliau bisa disimpulkan bahwa PTBB bukan hanya jurusan yang mengajarkan cara-cara menjahit, memasak dan merias dengan taraf biasa namun juga mengajarkan supaya apa yang dihasilan mahasiswa dapat diterima oleh masyarakat dengan kebanggaan dihati mereka, dan tak lupa juga memiliki nilai jual yang membuat masyarakat berfikir bahwa “Pendidikan” untuk urusan Boga dan Busana serta Kecantikan itu perlu.

Baca Juga  5 Alasan Kamu Bisa Terlibat Cinlok Saat KKN

1. Pendidikan Teknik Boga

Dari kata diatas apa yang terlintas dari otak kita? tentu hanya masak memasak yang diajarkan dalam kuliah ini. Banyak masyarakat yang berfikir bahwa untuk apa sekolah tinggi-tinggi jika yang diajarkan Cuma memasak toh belajar dengan orang tua saja bisa tanpa harus membayar banyak apalagi mahal. Bagi mahasiswa PT. Boga tentu berbeda, karena disini tidak hanya diajarkan bagaimana memasak dengan tingkat kematangan yang sempurna juga diajarkan bagaimana cara membuat makanan tetap matang dengan tanpa menghilangkan vitamin yang terkandung dalam makanan itu sendiri, selain itu yang diperhatikan dalam boga yakni penyajian yang menarik bagi konsumen dan juga memiliki tingkat kematangan sempurna tanpa menghilangkan vitamin, di PTBB diajarkan juga memasak masakan luar negeri seperti pizza sampai dengan suzi.

pic : instagram.com/leksani/

Prospek kerja dari pada prodi ini diantaranya adalah ahli gizi dari suatu instansi rumah sakit, sebagai chef dari sebuah restaurant, menjadi guru untuk yang jenjang S1 ataupun dosen dengan melanjutkan kejenjang S2. Bukan berarti kuliah boga hanya tau makan atau hanya tau masaknya saja, disini juga diajari platting yang baik, penyajian yang menarik dan juga pelayanan yang baik untuk pelanggan.

Pendidikan Teknik Boga terdiri dari  S1 Pendidikan Teknik Boga dan D3 Teknik Boga dengan Akreditasi (A) untuk kedunya, Animo pendaftar di tahun 2018 Sebanyak 750 untuk D3 dan 3,774 untuk S1.

2. Pendidikan Teknik Busana

Apa yang kita fikirkan dengan kata “busana”? sesuatu yang berkaitan dengan baju, begitu bukan?  Berdasarkan dari yang kita bayangkan sangatlah berbeda dengan realita yang ada pada prodi pendidikan Busana, disana tidak hanya diajarkan menggambar seperti di fashion desain atau hanya menjahit seperti yang dilakukan dikebanyakan LPK pada umumnya. Namun disini juga diajarkan bagaimana cara membuat desain dengan mudah dipahami oleh penjahit, diajarkan bagaimana cara membuat gambaran itu sendiri, tak hanya itu disini lebih ditekankan kepada teknik yang dilakukan baik dalam proses menggambar ataupun proses menjahit.

Baca Juga  Daftar SM Prestasi? Siapa Takut ! Berikut Tipsnya
pic : instagram.com/teknikuny/

Para mahasiswa akan diajarkan juga bagaimana pemilihan bahan yang baik untuk gambar yang mereka buat, supaya baju terlihat seperti dengan apa yang dibayangkan. Mereka juga diajarkan cara membuat kain dengan tekstur atau sifat bahan supaya lembut dipakai. Tak hanya dalam memproduksi pakaian dan gambar namun mereka juga diajarkan tata cara pemasaran baik kepada konsumen personal atau konsumen yang organisasi.

Pendidikan Teknik Busana terdiri dari  S1 Pendidikan Teknik Busana dengan Akreditasi (A), dan D3 Teknik Busana dengan Akreditasi (B), Animo pendaftar di tahun 2018 Sebanyak 407 untuk D3 dan 3,109 untuk S1.

3. Tata rias dan Kecantikan

pic : instagram.com/teknikuny/

Banyak keluahan yang sering saya dengar dari mereka tentang omongan-omongan miring yang dilontarkan masyarakat kepada mereka baik dari cara mereka bersekolah atau hanya mengkritisi kekurangan yang ada pada diri mereka mungkin bagi mereka sudah kebal dengan apa yang diucapkan masyarakat kepada prodi mereka, “toh memang begitu adanya” kata Intan salah satu mahasiswa Tata Rias dan Kecantikan.

Program studi ini sangat cocok buat kamu yang ingin mendalami dunia tata rias. Saat ini tata rias masih sangat dibutuhkan terutama di bidang event dan entertainment. Dan jangan salah, nggak cuma cewek aja lho yang bisa masuk ke dunia tata rias, tapi cowok juga. Banyak make-up artist ternama yang merupakan laki-laki,

Tata rias dan Kecantikan merupakan prodi  jenjang D3 telah terakreditasi A dengan Animo pendaftar sebanyak 519 orang dengan daya tampung 40 orang di tahun 2019 ini

Dari sini kita bisa ketahui bahwa menjadi mahasiswa PTBB bukanlah semudah yang masyarakat pikirkan,  dan juga hasil dari pada apa yang mereka dapat sesuai dengan harga yang dibayarkan.

Related Articles

Back to top button
X