JogjakuKuliner

5 Tempat Berbuka Puasa di Jogja yang Jogja Banget

Setelah selama 13,5 jam menahan lapar dan haus, suara bedug adzan Maghrib sebagai tanda untuk berbuka puasa terdengar begitu melegakan. Tak ada salahnya untuk sesekali berbuka puasa di luar. Bahkan dengan berbuka puasa di luar bersama keluarga atau teman-teman terdekat kamu, kamu bisa menciptakan kenangan manis di tempat itu. Hangatnya secangkir teh manis atau lezatnya sepiring hidangan berbuka bisa kamu nikmati dengan suasana yang berbada. Bukankah berbuka puasa di tempat yang tak setiap hari kamu kunjungi, dengan orang-orang terdekat bisa menciptakan kenangan tersendiri?  Tak sabar untuk segera mengukir ingatan indah itu? Tempat-tempat di bawah ini layak untuk kamu jadikan pilihan berbuka puasa.

1. Angkringan Lek Man

Angkringan Lek Man
pic : liojalanjalan.com

Menanti waktu buka puasa sembari berbincang santai akan membuat senjamu semakin syahdu. Suara gemuruh kereta api sesekali terdengar, pertunjukan kelap kelip lampu kendaraan seperti tak pernah putus.  Adzan Maghrib bergema. Segelas es teh menjadi pembuka yang menyenangkan. Menu sego kucing dan lauk khas angkringan menjadi sajian nan lezat. Tempe bacem, ceker, sate usus dan sate telur puyuh yang di bakar benar-benar menggugah selera. Tak sabar rasanya untuk segera menikmati sajian nikmat itu. Angkringan Lek Man bisa ditemui di dekat Stasiun Tugu.

2. House of Raminten

House of Raminten
pic : jogjavacation.com

Ingin berbuka puasa dengan suasana yang berbeda dari biasanya? House of Raminten ini layak kamu jajal. Atmosfir Jawa terasa begitu kental di tempat ini. Alunan gending Jawa berpadu dengan aroma dupa menjadi ciri khas dari tempat makan ini. House of Raminten menyediakan menu-menu yang yang biasa ditemukan di angkringan, namun dengan sentuhan ala resto. Di tempat yang kaya dengan ornamen  khas Jawa ini kamu akan dilayani oleh para waiters dengan penampilan yang unik dengan setelan jarik dipadukan kaos putih dan rompi hitam. Ketika disodori buku menu, kamu akan menemukan menu dengan nama-nama unik yang membuat panasaran, seperti perawan tancep, wedhang katresnan, ayam koteka dan masih banyak lagi menu dengan nama nyentrik lainnya. Buat kamu yang penasaran, bisa segera mengunjungi House of Raminten di Jalan Magelang, Jalan Kaliurang atas Jalan FM Noto no 7 Kotabaru.

Baca Juga  Mi Ayam Ciamik Sekitar UNY

3. Banyu Mili

Banyu Mili
pic : majalahkuliner.info

Ingin menunggu berbuka puasa sambil bermain air terlebih dahulu? Banyu Mili bisa menjadi pilihan tepat bagi anda. Tempat makan yang terkenal dengan udang bakar madu dan kepiting telurnya itu menyediakan wahana air bagi para pengunjungnya. Banyu Mili bisa kamu kunjungi di Perumahan Griya Mahkota, Jl. Godean km 4,5.

baca juga : 5 Es Krim di Jogja dengan Sensasi Lezatnya yang Menyegarkan

4. Kedai Rakyat Djelata

Kedai Rakyat Djelata
jendelakuliner.com

Di tenpat makan ini kamu bisa merasakan suasana tempo dulu. Suguhan nikmat yang dipadu dengan alat-alat makan klasik akan membuat acara berbuka puasamu terasa berbeda. Di sini kamu dapat menemui olahan makanan rumahan. sayur oseng, asam-asam klenjer, teri kacang, brongkos, kangkung, oseng-oseng mercon, sate usus, gorengan, tahu/tempe bacem, ayam bakar/goreng yang sebagian besar disajikan dalam alat makan yang terbuat dari blek (besi). Kedai Rakyat Djelata bisa kamu sambangi di Jl. Dr. Sutomo, No. 54, Lempuyangan.

Baca Juga  Museum Kayu Wanagama, Keunikan Museum di Tengah Hutan

5. Gudeg Yu Djum

Gudeg Yu Djum
pic : gudegyudjumpusat.com

Satu porsi Gudeg Yu Djum yang berisi nasi, nasi, gudeg kering plus areh kental, sambal krecek dan lauk pilihan bisa menjadi pilihan menu kamu untuk berbuka puasa. Telur bebek rebus yang sudah dibumbui, tahu, tempe, suwiran daging ayam kampung, ampela ati, potongan bagian tubuh ayam seperti kepala, dada, paha atas bisa kamu pilih sesuai dengan selera kamu. Cita rasa gurih dan manisnya yang pas akan mamanjakan lidah kamu. Gudeg Yu Djum bisa kamu nikmati di Jalan Wijilan No.167,  Jalan Laksda Adisucipto KM. Nomor 9 6A Jogja,  Jalan Dagen No.2C, Malioboro, Jl. AM sangaji 93 Monjali Yogyakarta, Jalan Wates Km 12, Jalan Kaliurang Km 4,5, Jalan Wijilan 167,  Jalan Kaliurang Km. 5.

Resti Dhian

Apa yang saya tulis belum tentu saya | Alumni PBSI UNY

Related Articles

Back to top button
X