Artikel

Belum Tahu Tentang Company Formation Indonesia? Simak Penjelasan Ini

Ada berbagai ragam company formation Indonesia. Oleh sebab itu, diperlukan persiapan yang matang untuk mengurus beragam berkas guna mendirikan bisnis di negara berkembang. Beberapa warga negara asing sering menemui masalah ketika ingin meluaskan bisnisnya di Indonesia atau ingin membuka bisnis baru di sini. Lantas, bagaimana perusahaan harus disiapkan untuk masalah tersebut? Perhatikan penjelasan berikut ini.

Persiapan Membangun Bisnis di Negara Berkembang Seperti Indonesia

  1. Mencari tahu kompetitor usaha

Persiapan pertama yang harus dilakukan adalah mencari tahu siapa saja kompetitor usaha. Hal tersebut bisa sangat membantu berkaitan dengan pemetaan seberapa besar peluang pasar yang ada dan seberapa urgen usaha tersebut dibangun. Ketika sudah mengetahui kompetitor, Anda bisa dengan mudah merencanakan apa yang akan dilakukan di masa mendatang.

  1. Memilih jenis badan usaha

Ada banyak sekali jenis badan usaha yang bisa dipilih. Bahkan, mungkin menentukan jenis badan usaha ini harus dilakukan sebelum mencari tahu kompetitor usaha. Keduanya sama-sama dapat memperjelas arah perusahaan ke depan dan membantu mempersiapkan apa saja yang dibutuhkan. Ada banyak company formation di Indonesia seperti PT, CV, dan juga perusahaan perseorangan.

  1. Memutuskan nama perusahaan
Baca Juga  Pabrik Tas Seminar Bandung Pengalaman

Selanjutnya, hal yang tak kalah penting untuk dilakukan adalah mencari nama perusahaan yang tepat. Nama ini bisa berupa gambaran jenis perusahaan, siapa pemilik perusahaan, atau nilai yang ingin dijunjung perusahaan tersebut. Pastikan nama perusahaan belum dipakai oleh perusahaan lain karena akan menimbulkan masalah jika dua perusahaan memiliki nama yang sama.

  1. Melihat kebutuhan pasar

Melihat kebutuhan pasar atau lebih sering disebut dengan riset market adalah salah satu hal yang sangat penting untuk dilakukan demi keberlangsungan perusahaan di masa yang akan datang. Dengan mengetahui kebutuhan pasar, perusahaan bisa menentukan target market yang tepat dan melakukan penjualan dengan cepat. Meski terlihat sepele, namun untuk melakukan riset market tidak semudah yang dibayangkan karena harus benar-benar berdasarkan fakta, bukan asumsi.

  1. Mencari dan menentukan sumber dana

Tidak bisa dipungkiri, sebaik apapun proses riset market, planning, dan nama perusahaan, tetap saja dibutuhkan kucuran dana agar perusahaan tersebut bisa berjalan. Semua sistem di perusahaan harus ditunjang dengan sarana dan prasarana yang mencukupi. Selain itu, jika terdapat banyak karyawan, tentu saja dibutuhkan dana untuk menggaji. Jadi, pastikan perusahaan memiliki sumber dana yang mencukupi, baik itu dari investor maupun pinjaman.

  1. Melakukan perencanaan bisnis yang matang
Baca Juga  Urutan Menonton Film Star Wars yang Baik dan Benar

Setelah sumber dana sudah teratasi, hal berikutnya yang harus dilakukan adalah membuat perencanaan bisnis yang matang. Bukan hanya rentang bulanan atau satu tahunan, rencana ini harus mencakup 5 tahun, 10 tahun, atau bahkan 50 tahun ke depan. Sebelumnya sudah ada fase riset market dan itu adalah salah satu bagian kecil dari perencanaan bisnis. Namun, perencanaan ini jauh lebih kompleks karena mencakup berapa target pendapatan, siapa saja yang ingin diajak bekerja sama, dan lain-lain.

  1. Mengurus berkas dan dokumen penting

Terakhir, agar perusahaan bisa mendapat legalitas dan izin beroperasi di sebuah negara, diperlukan dokumen-dokumen pendukung. Namun, biasanya warga negara asing yang ingin membuka perusahaan di Indonesia sering mengalami berbagai kesulitan. Jika demikian, Ada bisa menggunakan bantuan dari lembaga seperti permitindo.com. Permitindo sudah membantu banyak perusahaan untuk mendapatkan legalitas beroperasi di Indonesia.

Jadi, itulah tadi beberapa langkah yang harus dilakukan jika seseorang, khususnya warga negara asing ingin mendirikan perusahaan di Indonesia. Dengan begitu, perusahaan bisa berjalan dengan legal tanpa harus diikuti bayang-bayang masalah hukum.

admin

UNY COMMUNITY - Komunitas Mahasiswa dan Alumni UNY - kirim artikel menarik kalian ke redaksi@unycommunity.com, syarat dan ketentuan baca  Disini 

Related Articles

Back to top button
X