3 Tokoh Milenial Ubah Keterbatasan Jadi Kekuatan
Tahukah kalian, apa yang membuat seseorang menjadi bahagia? Apakah memiliki fisik sempurna seperti tubuh langsing/kekar, kulit putih, hidung mancung, kaki jenjang, dan pipi tirus membuat seseorang bahagia? Apakah kelengkapan anggota tubuh menjamin seseorang bahagia selalu?
Jika kesempurnaan fisik dijadikan ukuran kebahagiaan, maka tak ada tragedi bunuh diri yang dilakukan oleh beberapa artis Korea Selatan yang notabene memiliki paras nyaris sempurna. Berikut adalah tokoh-tokoh milenial yang memiliki keterbatasan tetapi justru memiliki semangat yang tak pernah padam hingga menginspirasi anak negeri.
- Surya Sahetapy (Panji Surya)
Dia adalah putra ketiga dari pasangan Ray Sahetapy dan Dewi Yull. Meskipun tak bisa mendengar, si tampan ini telah mendulang banyak prestasi. Dikutip dari liputan6.com, ia pernah menjadi delegasi tuli dari Indonesia dan berkunjung ke markas besar PBB di Amerika Serikat. Ia juga pernah menyambangi NASA dan bertemu dengan 15 orang tuli yang bekerja di sana.
Laki-laki yang pernah bertemu dengan Ratu Elizabeth II serta Prince Philip ini sangat aktif di media sosial untuk mengkampanyekan pentingnya belajar bahasa isyarat agar kaum tuli tidak merasa tersisihkan. Hal unik dari Surya yaitu dia sebenarnya bisa berbicara karena pernah dilatih oleh gurunya, namun dia jarang sekali bahkan hampir tak pernah menampakkan kemampuannya di media sosial demi menghargai teman-teman tulinya yang lain.
- Nadya Valerie
Gadis cantik ini menerima vonis dari dokter bahwa ia adalah penderita kanker getah bening. Penyintas kanker asal Surabaya ini divonis pada usia 23 tahun. Awalnya, ia dan keluarganya sangat terpuruk. Akan tetapi, gadis yang kerap disapa Nana ini lekas bangkit dan tidak mau menyia-nyiakan waktu dengan bersedih. Akhirnya, ia memutuskan membuat channel YouTube dan mengisinya dengan vlog-vlog kesehariannya, termasuk ketika ia melakukan kemoterapi.
Netizen pernah dibuat haru ketika Nana membuat vlog saat rambutnya harus dicukur habis karena efek kemoterapi. Bukannya sedih karena “mahkota” nya harus dicukur habis, ia malah tertawa seakan ia bukanlah penderita sakit keras. Hingga saat ini, Nana terus menebarkan motivasi melalui media sosialnya. Bahkan, dia yang baru saja lulus S2 ini sangat bersemangat untuk meraih cita-citanya sebagai notaris.
- Angkie Yudistia
Angkie Yudistia mulai mencuri perhatian saat ia masuk ke dalam jajaran staff khusus kepresidenan Joko Widodo. Angkie merupakan pemuda milenial yang memiliki keterbatasan disabilitas. Meski tak bisa berbicara jelas layaknya manusia normal, ia sangat percaya diri dalam berkarya. Perempuan yang juga penulis buku Become Rich As a Sociopreneur ini bersinergi dengan Putri Tanjung, Belva Devara, dan pemuda milenial lainnya dalam jajaran staff khusus kepresidenan.
Nah, itulah beberapa tokoh milenial yang mampu mengubah keterbatasan jadi kekuatan. Jika seseorang yang memiliki keterbatasan saja bisa menebar banyak manfaat untuk orang banyak, tentu kita yang memiliki anggota tubuh lengkap serta nikmat sehat harusnya mampu memberikan lebih banyak manfaat untuk lingkungan sekitar. Semangat menebar manfaat! Jangan lupa bersyukur 🙂