Kabar KampusPKM

Inovasi Baru dari Mahasiswa UNY untuk Gerjo Gunungkidul

(Paliyan) – Tidak diragukan lagi bahwa Gunungkidul dewasa ini menjadi destinasi wisata yang banyak dikunjungi wisatawan domestik maupun manca negara. Kekayaan dan keindahan alam yang dimiliki menjadi alasan wisatawan memadati daerah ini setiap akhir pekan atau libur panjang. Tidak hanya itu, aset budaya dan aneka ragam kuliner tradisional Gunungkidul sangat digemari para pengunjung seperti Thiwul dan Belalang Goreng, akan tetapi objek wisata yang ada saat ini belum seluruhnya dikelola dengan baik dan masih terdapat berbagai potensi yang belum terjamah namun sebenarnya memiliki peluang besar untuk menompang kehidupan masyarakat Gunungkidul.

Salah satu di antaranya adalah keindahan alam yang ada di Dusun Gerjo, Grogol, Kecamatan Paliyan, Kabupaten Gunungkidul, D. I. Yogyakarta. Dusun ini memiliki banyak potensi yang dapat dimanfaatkan menjadi destinasi wisata. Adanya sungai yang memiliki 19 nama dan masing – masing memiliki legenda unik di dalamnya, serta permainan tradisional menjadi pembeda dari dusun ini. Apabila potensi ini dikembangkan dengan baik maka akan menjadi aset yang menjanjikan. Selain itu, masyarakat juga dapat mendapatkan peluang membuka usaha untuk mendapatkan penghasilan tambahan.

Baca Juga  UNY Raih Klaster Unggul Kinerja Pengabdian Masyarakat

            Berawal dari hal ini, Tim PKM (Program Kreativitas Mahasiswa) Bidang Pengabdian Masyarakat Universitas Negeri Yogyakarta yang digawangi oleh Anggraini Riandani (Pendidikan Bahasa Jerman) sebagai ketua tim dengan anggota Sukarno (Pendidikan Bahasa Inggris), Dika Andri Pradana (Pendidikan Bahasa Jerman), Dwi Larasati (Pendidikan Bahasa Jawa) dan Teguh Bangun Satria (Pendidikan Bahasa Jawa) memiliki gagasan berupa program Gerjo Edu-Eco Wisata, yaitu wisata berbasis edukasi ekologi dengan konsep field trip.

            Melalui program ini Tim PKMM UNY mengajak pemuda karang taruna Sentana Muda untuk menggali potensi dusun Gerjo. Selanjutnya, mereka diberi sosialisasi cara memanfaatkan potensi tersebu,t hingga akhirnya mereka mengemasnya menjadi Gerjo Edu-Eco Wisata. Tidak hanya itu, Tim PKMM UNY juga memberikan pelatihan kepemanduan wisata kepada pemuda Dusun Gerjo. Pelatihan ini dimulai dengan memberikan materi dasar-dasar kepemanduan wisata hingga cara  memanajemen desa wisata.

Baca Juga  12 Alumni S1 PLS FIP UNY diterima sebagai CPNS tahun 2018

Dalam pelaksanaannya peserta pelatihan sangat antusias dan menunjukkan progres yang cukup signifikan. Awalnya pemuda Dusun Gerjo malu berbicara di depan umum, setelah mengikuti pelatihan mereka menjadi percaya diri bahkan mampu menjadi pemandu wisata yang baik. Hal ini dibuktikan dengan lancarnya praktik kepemanduan yang dilakukan pemuda Dusun Gerjo dengan wisatawan yang sengaja Tim PKMM UNY undang.

Menurut pendapat warga, Veri (25), program ini sangat memberikan manfaat untuk dusun Gerjo. Manfaat ini dirasakan dengan jelas oleh masyarakat setempat. Melalui program ini masyarakat akhirnya tahu bangaimana cara mengelola potensi daerah. Selain itu, dengan pengadaan Gerjo Edu-Eco Wisata banyak peluang usaha yang bisa dilakukan masyarakat, diantaranya adalah usaha kuliner, oleh-oleh, catering, dan sebaginya. Masyarakat berharap program ini dapat terus berjalan, sehingga dapat membantu memajukan Dusun Gerjo.

info selengkapnya bisa kunjungi instagram @wisatagerjo

admin

UNY COMMUNITY - Komunitas Mahasiswa dan Alumni UNY - kirim artikel menarik kalian ke redaksi@unycommunity.com, syarat dan ketentuan baca  Disini 

Related Articles

Back to top button
X