Jaga Diri Dari Cyber Crime Dengan Jadi Nasabah Bijak
Seiring perkembangan zaman yang semakin maju, disertai pula beragam kemudahan dari bantuan aktivitas mutakhir teknologi masa kini. Tak heran, semakin hari semakin masif pula beragam kegiatan kita yang mengandalkan fungsi teknologi terutama internet.
Secuil contoh, jika dahulu kita biasanya hendak memesan makanan harus memulainya dengan datang beserta turut antri terlebih dahulu, kini hanya dengan menekan satu jari makanan kita bisa langsung sampai di depan rumah.
Semakin berkembangnya teknologi masa kini juga turut menumbuhkan inovasi pada dunia perbankan Indonesia. Kini, telah banyak tersedia bank yang meluncurkan aplikasi inovatif sebagai wadah praktis bagi para nasabahnya.Namun, dibalik beragam kemudahan dalam perkembangan teknologi kita semua wajib waspada dalam bentuk kejahatan siber yang mengintai didalamnya. Waspada dari ancaman kejahatan seperti apa ?
Apa Saja Bentuk Kejahatan Siber Yang Wajib Kita Waspadai ?
Perkembangan teknologi umumnya mengandalkan data informasi yang kita isikan dan simpan. Tidak jarang, data kita ini menyimpan potensi untuk dilanggar hak privasinya atau biasa disebut dengan istilah “diretas”. Biasanya, peretasan dilakukan oleh pihak tidak bertanggungjawab dengan cara mencuri atau memintai data seseorang dengan cara menjebol sistem keamanan yang ada. Kejahatan semacam inilah yang sering dikenal dengan “kejahatan siber” atau “cyber crime” yang patut kita waspadai modusnya. Berikut ini beberapa jenis kejahatan siber yang wajib kita waspadai
- Kejahatan siber dengan informasi memenangkan undian dari nomor asing dan perintah menuju suatu website tertentu
- Kejahatan siber dengan informasi memenangkan undian dari artis ternama dan perintah menghubungi nomor tertentu
- Kejahatan perbankan dengan nomor call center palsu
- Kejahatan siber dengan meminta informasi pribadi seperti biodata, password, hingga kode OTP akun-akun pribadi kita
- Kejahatan siber berbasis broadcast promosi kegiatan illegal dan melanggar hukum
Waspada Kejahatan Siber Perbankan Masa Kini !
Layaknya dua sisi mata uang yang tidak dapat terpisahkan, dibalik berkembangnya inovasi sebuah teknologi pasti disatu sisi menyimpan potensi kerawanan. Tak terkecuali yang luput adalah dunia perbankan.
Di Indonesia sendiri banyak sekali bentuk bank resmi hingga koperasi simpan pinjam yang menawarkan sistem bernasabah yang terinetgrasi dengan teknologi masa kini. Salah satunya adalah legenda perbankan Indonesia yaitu Bank Rakyat Indonesia ( BRI). Bank yang sudah lama hadir serta berpengalaman malang melintang melayani nasabah di seluruh penjuru Indonesia ini berkomitmen memberikan pelayanan perbankan terbaik terintegrasi dengan teknologi masa kini sebagai bentuk nyata mendukung perkembangan teknologi sekaligus mendukung kenyamanan para nasabahnya.
Dalam tajuknya, BRI mendukung terwujudnya sistem perbankan yang aman, nyaman, mudah, dan inovatif melalui beragam pelayanan yang ada. Bank BRI juga mendorong edukasi serta turut serta membangun sistem jaringan nasabah bijak guna meminimalisir potensi kejahatan siber masa kini. Sebagai nasabah bijak kita harus membekali diri dengan pengetahuan mengenai cara menhindarkan diri dari kejahatan siber. Beberapa langkah dan cara yang dapat dilakukan antara lain :
- Tidak membagikan pasword dan kata sandi perbankan kita
- Menghapus , memblokir, dan atau melaporkan nomor asing yang sering mengirim pesan spam
- Hanya mempercayai nomor telepon resmi perbankan
Nyatanya, perkembangan teknologi yang semakin hari semakin maju serta turut memudahkan kegiatan kta terutama dalam bidang perbankan juga turut “mendorong value kewaspadaan” pada diri kita . Caranya dapat dimulai dengan membekali diri sendiri bahwa keamanan dan kewaspadaan adalah priotitas nomor satu ditengah gencarnya perkembangan dunia digital. Khusus dalam dunia perbankan , kita bisa memulai membentengi diri dari kejahatan siber dengan cara menjadi nasabah bijak
Bank Rakyat Indonesia sebagai salah satu pelopor bank yang mengutamakan “safety member” kemudian turut berinovasi dengan menelurkan program Penyuluh Digital sebagai perwakilan garda untuk turut membantu masyarakat mengenali layanan digital BRI beserta edukasinya. Rangkaian kegiatan penyuluh digital juga terkait sebagai upaya menimalisir penipuan-penipuan tidak bertanggungjawab yang mengatasnamakan Bank BRI. Harapannya, dengan adanya agen penyuluh digital masyarakat dapat tercerdaskan sekaligus menjadi agen yang melanjutkan informasi sehingga tercipta sinergi sekaligus nafas edukasi dari kejahatan siber.