Lurah Gadingsari Apresiasi Program Kerja Mahasiswa KKN UNY 2023
Seiring dengan pesatnya perkembangan zaman, nilai-nilai budaya termasuk budaya Jawa mulai luntur dengan berangsur-angsur. Hal ini memunculkan kekhawatiran akan punahnya budaya Jawa di masa mendatang. Oleh karena itu, mahasiswa sebagai generasi muda diharapkan mampu memberikan ide dan inovasi agar nilai-nilai budaya, terutama budaya Jawa bisa tetap lestari.
Untuk menindaklanjuti hal tersebut, kelompok KKN-M UNY 13000 periode Oktober – Desember 2023 yang melaksanakan KKN di Dusun Klagaran, Kelurahan Gadingsari, Kecamatan Sanden, Bantul, membuat program kerja “Kampung Jawa” yang bertujuan untuk membantu pelestarian budaya Jawa. Program kerja tersebut diwujudkan dengan pembuatan dan pemasangan plat nomor rumah yang di desain menggunakan aksara Jawa dan aksara latin sebagai media pembelajaran budaya Jawa melalui aksara di tiap-tiap rumah.
Almira Carissa Amadea, penanggung jawab program kerja tersebut mengatakan bahwa program Kampung Jawa bisa menjadi salah satu jembatan dari permasalahan yang saat ini terjadi, yaitu mulai lunturnya budaya Jawa. “Supaya istilah wong jawa ilang jawane tidak semakin terlihat jelas, maka kelompok KKN kami membuat program yang mengangkat unsur aksara Jawa. Bagi sebagian orang, menulis dan membaca aksara Jawa adalah hal yang sulit. Sehingga dengan mengangkat program ini, diharapkan bisa menjadi ajang belajar masyarakat dalam membaca tulisan aksara Jawa yang dikemas dalam bentuk ‘Plat Rumah’. Setiap rumah yang ada di Dusun Klagaran akan dipasangi plat rumah yang terdiri dari nomor rumah, nomor RT, dan nama kepala keluarga yang ditulis menggunaakan aksara jawa dan huruf latin,”jelas Almira.
Sebelumnya, perwujudan program Kampung Jawa tersebut dilatarbelakangi dengan adanya program rancangan kelurahan, yaitu program Kampung Budaya. Oleh karena itu, sekaligus untuk mewujudkan program Kampung Budaya yang akan diterapkan di Kelurahan Gadingsari, kelompok KKN-M UNY 13000 memulainya di Dusun Klagaran, Kelurahan Gadingsari. Dengan demikian, program kerja yang dibuat oleh KKN UNY ini menjadi salah satu pencetus program untuk menyongsong program kampung budaya di Kelurahan Gadingsari. “Insya Allah, sak Jogja lagi iki, mas, mbak. Ini (plat rumah warga) jadi pioneer pembuatan plat nomor rumah untuk menyongsong program kampung budaya di Kelurahan Gadingsari. Kedepannya, ini juga akan kami jadikan model untuk kelompok-kelompok KKN lain yang sebentar lagi akan diterjunkan di beberapa dusun di Gadingsari ini,” ungkap Widodo S.P., M.Sc., Lurah Gadingsari.
Widodo juga mengatakan bahwa dengan adanya luaran berupa plat nomor rumah dari tim KKN UNY 2023, diharapkan warga menjadi terbiasa melihat dan membaca aksara Jawa sehingga bisa menjadi hafal dengan huruf aksara Jawa. “Metode belajar melalui kebiasaan melihat materi itu akan lebih mudah diterima dan tidak mudah dilupakan. ‘Wong iso mergo kulino’. Dadi rasah sinau, tapi wes iso. Ya karena sudah terbiasa melihat materi itu. Sehingga harapannya dengan adanya tinggalan dari mas, mba KKN ini, warga bisa menjadi hafal dan juga membantu pelestarian budaya Jawa,” harap Widodo.
