SM Prestasi Unggul UNY Sebuah Apresiasi Perjuangan
Menjadi mahasiswa yang diterima lewat jalur SM Prestasi Unggul UNY adalah bukan hal yang mudah. Untuk menjadi bagian dari mahasiswa UNY yang masuk melalui SM Prestasi Unggul tentu membutuhkan keahlian di bidang tertentu. Salah satu hal yang lebih sering digunakan ketika mendaftar SM Preastai Unggul adalah mengguanakn sertifikat penghargaan. Ada pun ada yang mendapat sertifikat penghargaan dari bidang akademik maupun non akademik.
Saya sebagai mahasiswa yang beruntung bisa menjadi bagian mahasiswa yang diterima dalam SM Prestasi Unggul cukup berbahagia. Karena ketika waktu melakukan pendaftaran dan melihat tingkat keketatan yang ada membuat saya minder. Namun, dengan doa dan keyakinan ternyata saya dinyatakan lolos waktu itu dan merasa sangat bahagia. SM bisa dikatakan jalur belakang, tapi bukan dalam artian menggunakan orang dalam, tapi memang jalur yang dibukan akhir-akhiran. Untuk bisa menembus SM Prestasi Unggul UNY membutuhkan ketelitian dalam segala hal yang berhubungan dengan pendaftaran.
UNY menyediakan beberapa jatah bagi SM Prestasi Unggul UNY dan itu merupakan sebuah upaya apresiasi terhadap orang-orang yang mempunyai bakat. Awalnya saya mengira bahwa untuk menjadi bagian proses seleksi mandiri membutuhkan kesamaan program bakat yang dimiliki dengan pemilihan prodi. Karena jujur saja saya mendaftar program SM Prestasi Unggul menggunakan sertifikat olahraga bidang sepak bola. Saya ragu untuk mengambil prodi lain, kecuali FIK waktu itu, tapi karena mencari beberapa referensi dari sumber dan orang terdekat membuat keyakinan hati saya teguh untuk lintas minat.
Saya mendaftar di program Sastra Indonesia UNY dengan menggunakan sebuah sertifkat penghargaan dari bidang sepak bola. Untungnya saya diterima, padahal saya sempat ragu dan bimbang ketika melakukan pilihan tersebut. Saya sempat berpikir, “Wah, apakah masuk ini sertfikat olahraga dipakai buat daftar jurusan Sastra Indonesia?” tanya saya dalam hati. Alhamdullilah saya berhasil menembus prodi Sastra Indonesia dengan menggunakan jalur SM Prestasi Unggul UNY tersebut.
Setelah mulai bertemu dengan teman-teman satu kampus yang satu jurusan saya menemukan beberapa teman yang juga masuk lewat jalur SM Prestasi Unggul UNY juga. Dan ternyata ada beberapa orang yang masuk lewat jalur tersebut juga ada yang melalui sertifikat olahraga pula. Ada pula yang menggunakan sertifikat paduan suara untuk menembus SM UNY tersebut. Hal ini menunjukkan dalam mencapai SM Prestasi Unggul tidak harus dengan sesuai bakat yang diperoleh ketika sebelum masuk perguruan tinggi.
Maka, untuk yang belum mulai menempuh perguran tinggi dan ingin menjadi bagian dari UNY lewat jalur tersebut bisa saja lintas jurusan. Hal ini perlu digarisbawahi bahwa sertifkat yang dipunya bisa digunakan untuk membantu dalam bidang akademik juga. Salah satu contoh nyata SM Prestasi Unggul UNY adalah banyaknya antusias calon pendaftarannya setiap tahun.