Teman-temannya biasa memanggil dia dengan panggilan Lala. Gadis berkulit putih yang memiliki nama lengkap Maria Clara Yubilea Sidharta ini baru berumur 15 tahun 3 bulan. Di saat teman-teman sebayanya masih duduk di bangku SMA, dia telah menyandang status mahasiswa.
Maria Clara Yubilea merupakan MaBa termuda di Universitas Negeri Yogyakarta. Lala tercatat sebagai mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman angkatan 2015. Mahasiswa baru Fakultas Bahasa dan Seni ini memang menyukai bahasa asing. Tercacat selain menguasai Bahasa Inggris, dia juga menguasai Bahasa Perancis dan Bahasa Jepang. Lala juga ingin lebih mendalami Bahasa Jerman. Hal itulah yang mendorongnya untuk mengambil jurusan Pendidikan Bahasa Jerman di Universitas Negeri Yogyakarta.
Lala menjadi siswa homeschooling sejak lulus SD. Berkat kegigihannya belajar di rumah serta pendampingan dari orang tua, Lala dapat menjadi mahasiswa di usia belianya, 15 tahun 3 bulan. Maria Clara Yubilea yang lahir di Sleman pada tanggal 13 Mei 2000 merupakan putri dari pasangan Bapak Rahardjo Sidharta dan Ibu Patricia Lestari Taslim.
Mahasiswa Kampus Ungu ini semasa mengikuti homescooling banyak belajar dari buku. Sistem homescooling memang menuntut pelakunya untuk belajar lebih mandiri. Salah satunya melalui belajar dari buku. Menyikapai hal itu Lala banyak membaca buku dan mempelajarinya, baik buku yang diperolehnya dari toko buku maupun buku dari SKB (Sanggar Kegiatan Belajar) dan PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat). Kegigihannya belajar berbuah manis, pada usia yang sangat muda, dia telah menjadi mahasiswa UNY, bahkan menjadi mahasiswa termuda UNY.
Rewrite : uny.ac.id
