Hiking atau yang biasa kita sebut dengan mendaki gunung merupakan aktivitas olahraga yang digemari oleh banyak orang. Aktivitas hiking selain bertujuan untuk melatih fisik, sekaligus juga menjadi sarana untuk menikmati keindahan alam dan menghilangkan penat. Bagi sebagian orang, hiking juga merupakan sarana untuk melatih diri agar mampu bertahan di alam bebas dan mencoba lebih dekat dengan alam.
Akhir-akhir ini, banyak sekali konten-konten yang bersliweran di media sosial tentang aktivitas hiking yang dilaksanakan seorang diri atau disebut solo hiking. Solo hiking dipilih karena dapat memberikan pengalaman yang mampu membuat para pendakinya lebih memahami diri sendiri dengan lebih baik. Melalui ketenangan alam, mereka mampu merenungkan kembali tujuan hidup, mengevaluasi diri, serta menemukan kedamaian batin yang mungkin telah lama hilang.
Dalam perjalanan solo hiking, tantangan serta kekuatan diri diuji di dalamnya. Banyak sekali hal-hal yang perlu dipersiapkan sebelum keberangakatan. Di antaranya yakni:
- Memilih gunung dan rute yang tepat.
Jika kamu masih pemula dalam solo hiking, pilihlah gunung yang aman dilalui pendaki solo hiking. Pastikan juga, rute/jalur yang kamu pilih mudah dan tidak terlalu terjal. Kamu dapat mencari informasi sebanyak-banyaknya mengenai rute hiking kepada teman yang sudah berpengalaman atau dapat mencari informasi melalui internet.
- Jaga kondisi fisik.
Solo hiking merupakan aktivitas yang melelahkan. Maka, pastikan kondisi fisikmu kuat dan siap dalam menjalaninya. Salah satu hal yang mampu meningkatkan stamina sebelum pendakian adalah dengan melakukan olahraga kardio secara rutin beberapa minggu sebelum pendakian. Hal ini perlu agar stamina tetap fit saat menempuh medan yang berat nantinya. Jika kamu merasa kurang terlalu fit, lebih baik tunda dahulu perjalanan solo hikingmu. Persiapkan juga kebutuhan darurat seperti p3k untuk berjaga-jaga. Ingat, keselamatan adalah prioritas utama dalam menjalani solo hiking.
- Bawa peralatan yang dibutuhkan
Karena solo hiking tidak dilakukan beramai-ramai dengan teman seperti aktivitas hiking biasanya, maka, kamu harus menyiapkan segala keperluan yang dibutuhkan seorang diri dengan teliti. Pastikan untuk membawa pakaian yang sesuai dengan cuaca, makanan, air, peralatan penting seperti peta, kompas, serta perlengkapan darurat. Apabila kamu berencana untuk bermalam, pastikan untuk tidak lupa membawa tenda, matras, dan kantong plastik untuk sampah agar kebersihan gunung tetap terjaga.
- Ceritakan pada orang lain dan bersikap waspada.
Informasikan kepergian solo hiking-mu (rute, waktu berangkat, dan perkiraan waktu kembali) kepada orang lain. Apabila kamu merasa lingkungan sekitar tidak aman, segera kembali ke tempat awal atau hubungi teman. Hal ini sangat penting untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
- Aturan dan perizinan
Pelajari lebih lanjut sebelum melakukan pendakian. Apakah gunung yang akan kamu daki memerlukan izin atau ada peraturan yang wajib ditaati saat berada di sana.
Ada juga beberapa tips yang perlu diperhatikan sebelum menjalani solo hiking yang dapat kamu akses pada laman beranda dot co dot id . Dengan mengaksesnya, kamu dapat mengetahui apa saja peralatan penting yang perlu dibawa, serta memahami lebih lanjut resiko yang mungkin didapat apabila menjalani solo hiking.
Pada dasarnya, solo hiking bukan hanya tentang perihal mendaki gunung saja, akan tetapi juga mengenai kesiapan diri, pengambilan keputusan, serta manajemen perencanaan yang baik. Dengan mengikuti beberapa tips di atas serta persiapan yang matang, solo hiking bisa menjadi sebuah pengalaman yang tak terlupakan dan dapat memberikan kepuasan dalam perjalanan hidup.
