Sibuk dan produktif, dua istilah yang pasti sudah tidak asing lagi untuk kebanyakan orang. Banyak orang yang sudah familiar dengan istilah tersebut namun tak jarang pula masih banyak yang belum mengetahui perbedaan persis dari kedua istilah tersebut. Sibuk dan produktif memang sama-sama berkaitan dengan kegiatan produktifitas manusia dalam melakukan suatu pekerjaan atau tugas. Namun, keduanya memiliki beberapa perbedaan dalam penerapannya.
Apa saja perbedaannya? Simak hal-hal berikut!
- Orang Sibuk Mengerjakan Banyak Hal dalam Satu Waktu, Orang Produktif Fokus Satu Hal dalam Satu Waktu
Perbedaan pertama antara sibuk dan produktif yaitu, orang sibuk akan mengerjakan banyak hal dalam satu waktu atau biasa disebut dengan multitasking sedangkan orang-orang yang produktif akan fokus melakukan satu pekerjaan saja dalam satu waktu. Orang sibuk terbiasa atau bahkan lebih senang mengerjakan banyak pekerjaan dalam satu waktu. Namun, orang produktif disini memilih untuk menyelesaikan satu pekerjaan dulu dalam satu waktu agar bisa memberikan hasil maksimal baru berpindah pada penyelesaian urusan lain.
- Orang Sibuk Bekerja Tidak Kenal Waktu, Orang Produktif Memperhatikan Waktu
Dikarenakan tipe orang sibuk ini terbiasa melakukan dan menerima banyak pekerjaan, maka permasalahan waktu akan menjadi hal yang kurang diperhatikan. Orang dengan tipe seperti itu akan terus menerus melakukan banyak penyelesaian pekerjaan tanpa memerhatikan waktu yang telah mereka korbankan. Namun, berbeda dengan orang-orang produktif, mereka lebih bisa mengatur waktunya. Mereka akan tahu kapan waktu untuk bekerja dan kapan waktu untuk beristirahat.
- Orang Sibuk Tidak Bisa Menolak Permintaan, Orang Produktif Tahu Kapan Harus Menolak
Orang sibuk hampir 100% akan mengiyakan segala sesuatu atau segala pekerjaan yang ditawarkan pada mereka tanpa pikir panjang. Hal ini tidak lain tidak bukan karena orang-orang sibuk terkadang memang gila kerja sehingga dengan mudah mereka akan menerima tawaran yang masuk. Namun, orang-orang produktif akan mudah untuk menyeleksi segala pekerjaan yang ada, mereka akan melakukan banyak pertimbangan mengenai pekerjaan yang akan mereka lakukan. Jika memang mereka rasa pekerjaan tersebut terlalu beresiko, mereka tidak akan sungkan untuk mengatakan tidak.
- Orang Sibuk Mengambil Semua Tugas, Orang Produktif Tahu Prioritas
Seorang yang sibuk, tidak memperdulikan sebanyak apa pekerjaan mereka yang pada akhirnya tak jarang bisa membuat mereka kuwalahan bahkan sampai keteteran. Namun, orang-orang produktif ini mampu memilah mana prioritas yang lebih bisa diutamakan. Sehingga, dalam melakukan pekerjaannya orang-orang produktif lebih bisa berjalan dengan terstruktur dan tidak kuwalahan.
- Orang Sibuk Fokus Melihat Tujuan Besar, Orang Produktif Akan Berfokus Pada Hal Detail
Orang-orang sibuk ini biasanya memiliki ambisi yang sangat besar dan memiliki tujuan atau ketercapaian yang besar pula. Oleh sebab itu, ketika mereka merasa melakukan hal-hal tersebut adalah cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkan tujuan besar mereka, maka tak akan berpikir dua kali mereka akan sekuat tenaga menerima semua tantangan tersebut dengan berbagai resiko yang akan mereka hadapi. Namun, orang-orang produktif ini akan lebih berfokus pada hal-hal detail yang mereka kerjakan sekarang sehingga hasilnya bisa semaksimal mungkin.
Itulah beberapa perbedaan dari tipe orang sibuk dan tipe orang produktif. Keduanya memiliki kelemahan dan keunggulan masing-masing. Keduanya sama-sama baik, tidak ada yang lebih buruk dan lebih unggul. Kedua tipe ini memiliki previllegenya masing-masing. Namun, dalam dunia kerja kita tidak bisa melakukan apapun sesuai kehendak kita, kita harus bisa memposisikan diri demi keberlangsungan pekerjaan yang lebih baik. Mengakulturasikan kebiasaan orang sibuk dengan orang produktif mungkin adalah pilihan bijak yang bisa kita lakukan.
