Membaca adalah satu hal terpenting dalam seni kehidupan. Melalui buku, wawasan dan pengetahuan akan semakin bertambah. Manfaat membaca sangat banyak dirasakan, melalui kegiatan membaca, fungsi kognitif pada otak akan semakin meningkat, kemampuan daya ingat juga akan semakin baik. Rajin membaca dan kegemaran pada kegiatan membaca ini juga dapat menurunkan risiko mengalami berbagai macam penyakit otak terkait usia seperti Alzheimer dan demensia. Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa kegiatan membaca ini terkadang menjadi kegiatan yang membosankan bagi kebanyakan orang, khususnya anak-anak. Namun, karena banyaknya kebermanfaatan dari kegiatan membaca ini, para orang tua tetap bisa mengupayakan hal ini.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu :
- Kenalkan Buku Sedari Dini
Langkah pertama dan utama dalam membiasakan kegiatan membaca pada anak adalah mengenalkan buku padanya sejak dari dini. Mengenalkan buku sejak anak masih bayi sangat membantu untuk membuatnya menyukai buku. Perkembangan b ahasa bayi akan begitu terlatih setiap mendengar kata dan kalimat yang diucapkan orang disekitarnya, khususnya orang tua yang hamper setiap saat bisa bertemu. Menurut data UNICEF juga, anak-anak bisa menyukai buku bahkan sebelum ia bisa membaca, karena tertarik dengan bentuk ataupun warna dalam buku yang dikenalkan padanya. Jadi, tidak ada salahnya bila orangtua mengenalkan buku sejak anak masih kecil.
- Bacakan Dongeng Sebelum Tidur
Sebagian besar, anak-anak dan orang tua sudah banyak mempraktikkan hal ini. Banyak orang tua yang membiasakan kegiatan ini. Melalui kebiasaan ini, anak akan terlatih untuk mendengar cerita atau membaca bacaan.
- Sering Ajak ke Toko Buku atau Perpustakaan
Sejak kecil, biasakan ajak anak untuk berlibur tidak hanya ke tempat hiburan, tetapi buka ke took buku atau perpustakaan. Hal ini akan menjadikan anak jatuh cinta dengan buku. Namun, pemilihan perpustakaan juga sebisa mungkin yang ramah anak sehingga anak bisa nyaman dan senang.
- Bebaskan Anak Memilih Buku yang Sesuai Usia
Membebaskan anak untuk memilih buku atau materi bacaan adalah pilihan bijak yang bisa dilakukan. Memberi pilihan kepada anak untuk memilih bacaan mereka akan meningkatkan semangat baca pada anak. Namun, orang tua harus tetap mengawasi apa yang dipilih dan dibaca anak. Tidak hanya usia, topik dan jenis cerita juga perlu disesuaikan dengan minat untuk memicu hasrat membaca.
- Berikan Contoh yang Baik
Anak cenderung meniru apa yang orang lain lakukan, khususnya orang tua. Oleh sebab itu, orang tuang bisa memberikan contoh yang baik terlebih dahulu kepada anak. Orang tua bisa membiasakan diri juga untuk membaca buku secara rutin. Secara tidak langsung, setelah melihat kebiasaan orang ua atau keboiasaan keluarga, anak akan menirunya.
- Saat Selesai Membaca, Bantu Jelaskan Maksud dari Isi Buku
Ketika membaca, anak bisa menyelesaikan bacaan mereka namun mungkin ada beberapa hal yang belum mereka mengerti atau pahami. Oleh karena itu, ketika anak selesai membaca, orang tua bisa memancing makna dari bacaan yang telah dibaca. Jika dirasa anak belum terlalu memahami isi buku, orang tua bisa membantu menjelaskan isinya. Anak akan semakin antusias ketika orang tua juga memiliki peran untuk menjelaskan.
- Variasi Bacaan
Langkah lain yang bisa dilakukan untuk meningkatkan daya baca anak adalah melalukan variasi buku bacaan. Hal ini akan menghindarkan anak darin kebosanan dan semakin senang dengan kegiatan membaca buku. Contoh, satu minggu pertama tema Binatang, kemudian satu minggu kedepan tentang tumbuhan atau hal-hal yang lain. Hal ini akan menjadi hal menarik bagi anak.