Pojok #UNYuTips

Mau KKN? Siap-siap Untuk Beberapa Kemungkinan Di Bawah Ini!

KKN menjadi mimpi indah dan mimpi buruk bagi sebagian kalangan mahasiswa milenial. Terjun langsung ke desa-desa dengan modal badan dan program kerja tentu sedikit sukar dengan kebiasaan sebelumnya. Sudah terbiasa hidup enak-enak asoy tiba-tiba harus pindah ke desa selama 40 hari. Waduh! Kemungkinan-kemungkinan apa saja yang bisa terjadi nih geng? Simak bacaan sekejap di bawah ini! Persiapkan batin nuranimu!

  1. Jetlag
foto : collective-evolution.com

Mahasiswa-mahasiswi yang budiman dan berakhlak mulia, perlu diketahui bahwa penempatan lokasi KKN mayoritas tentu bukan berada di daerah perkotaan yang dekat dengan Indoapril, Alfamei, atau CircleZ. Tentu dapat dipastikan sejauh mata memandang hanya terdapat toko kelontong yang barang dagangan dipenuhi dengan sayuran-sayuran segar serta berkolaborasi dengan jajanan pasar limaratusan, bukan cendol dawet tentunya. Jangan mimpi kebab atau burger yang mungkin biasa kalian santap, jangan halu. Hal ini sedikit besar berpengaruh pada tingkat ke-Jetlag-an mahasiswa dalam melaksanakan KKN. Biasa keluar rumah atau kos langsung disambut dengan Warmindo atau sejenisnya, namun nanti paling disambut perkebunan luas atau pepohonan nan rindang. Jangan kaget, coba mulai sekarang dibiasakan “blusukan” ke desa-desa. Ada sisi positifnya, dompet kalian aman dari jajanan jajanan mahal yang terkena pajak. Hahahaha. Sudah siapkah dirimu wahai mahasiswa?

  1. Susah Sinyal
Baca Juga  Perhatikan Hal Ini Sebelum Memilih Tempat Magang Bagi Mahasiswa
Foto: Wilson Amplifier

Menjadi mahasiswa milenial yang memiliki kewajiban fardu ‘ain harus setiap berapa jam sekali upload snapgram demi keeksisan manusia zaman now, tentu sinyal seluler menjadi salah satu prioritas dalam kehidupan. Padahal nih, hidup selama 40 hari di lokasi KKN pasti harap-harap cemas dengan kehidupan sinyal seluler. Apalagi dengan mahasiswa yang ingin eksis namun budget pas-pasan dan hanya mengandalkan kuota unlimited dengan jaringan seadanya, aduh! Jangan deh, tolong. Pastikan ketika survey, sinyal seluler memadai ya! Jangan sampai ketika gebetan atau manusia yang menjadi candumu nanti susah menghubungimu! Kan tidak lucu akan ada drama: Cintaku Kandas Akibat Sinyal Seluler di KKN Sungguh Mengenaskan. Siap segala situasi ya geng!

  1. Cinta Lokasi Uhuy!

Hidup seatap selama empat puluh hari lamanya bersama bersepuluh manusia dengan jenis kelamin yang berbeda-beda dan tipe yang unik tentu akan ada drama-drama menggelitik. Salah satunya, sedikit banyak kemungkinan terjadi cinta lokasi. Waduh! Kok bisa? Setiap hari bertemu dan berinteraksi, mendukung satu sama lain, atau hal-hal yang akan berujung pada istilah zaman now yakni: BAPER!

Baca Juga  Selayang Pandang Pendidikan Teknik Otomotif UNY
foto : KKN UNY 2015 – Kelompok 2198 via sarasjatmiko.com

Cinta lokasi pada umumnya terjadi akibat salah dua dari mereka salung menaruh perasaan dan memang mempunyai kesempatan yang tepat, setiap hari bertemu! Kesempatan emas memandang si doi dengan puas! Asyik. Eits, tapi yang harus dipahami bahwa hidup di KKN tidak hanya dua umat yang sedang dilanda asmara, namun juga ada manusia-manusia lain yang mungkin sedikit ngenes melihat tingkah laku dua insan yang sedang dimabuk asmara. Jangan sampai jika cinta lokasi terjadi justru akan merisaukan khalayak umum ya! Jangan bikim iri yang masih jomblo! Hahahaha.

Nah, tiga hal di atas mungkin sedikit mewakilu atas apa yang nanti akan menimpamu saat KKN sedang berlangsung! Berdoa saja mendapat yang terbaik. Dapat lokasi enak, kepala dukuh baik, jika dapat anak gadis pak dukuh berarti itu bonus dari semesta! Hahahaha. Jangan lupa selamat menikmati dengan hati yang lapang dan senang! Berbahagialah kalian, teman-teman pengabdi KKN. Doa kami selalu menyertaimu!

Diah Ayu KW

Mahasiswa tingkat empat jurusan Manajemen Pendidikan yang mencoba peruntungan menjadi seorang penulis.

Related Articles

Back to top button
X