Pojok #UNYuTips

Cara Menulis Daftar Pustaka Pada Buku yang Sesuai dengan Ketentuan

Daftar pustaka ini menjadi suatu hal yang penting untuk rujukan. Daftar pustaka biasanya muncul di sebuah akhiran dari sebuah karya ilmiah. Hal itu guna mengetahui dari mana saja rujukan yang diperoleh dalam menuliskan sebuah karya tersebut.

Daftar pustaka terdiri dari nama penulis, judul tulisan, tahun terbit, identitas yang menerbitkan, dan tahun kapan diterbitkan. Susunan tersebut harus ada utuh dalam sebuah daftar pustaka, tidak boleh ada yang tertinggal satu pun ketika menuliskannya.

Dalam sebuah karya ilmiah, penggunaan daftar pustaka sangat penting dan harus ada. Hal ini guna untuk mengecek validasi, keakuratan sebuah karya ilmiah yang ditulis. Tidak boleh sembarangan meletakkan daftar pustaka dalam karya ilmiah. Meskipun karya ilmiah hadir sebagai sumbang pemikiran dari penulisnya, tapi tetap harus ada sumber berupa rujukan yang digunakan penulis dalam merancang karya tersebut.

Baca Juga  Bingung Memilih UKM? Simak Beberapa Tips Berikut

Selain itu, adanya daftar pustaka ini digunakan untuk membuat pembaca yang ingin mengetahui rujukan yang ada semakin dimudahkan. Hal itu sangat berguna bagi peneliti yang akan melakukan menggunakan rujukan yang ada. Nah, berikut akan dibahas mengenai ketentuan dalam menulis daftar pustaka pada buku.

#1 Nama

Nama berada di paling depan. Nama ditulis dari nama belakang terlebih dahulu, lalu diikuti dengan tanda (,) untuk baru dilanjutkan nama depan. Nah, dalam sebuah buku biasanya ada yang melibatkan lebih dari satu penulis, maka yang perlu dicantum dalam daftar pustaka hanya penulis yang pertama terlebih dahulu baru diikuti dengan nama penulis sesuai aslinya dibelakang penulis pertama.

#2 Tahun terbit

Dalam menuliskan tahun terbit ini terletak setelah nama penulis buku. Penulisan tahun terbit ini sesuai dengan cetakan pertama buku. Karena ada beberapa buku yang sudah diterbitkan ulang lebih dari dua kali.

Baca Juga  7 Alasan kenapa Kamu Harus Kuliah di FIS UNY!

#3 Judul buku

Judul buku yang ada di daftar pustaka harus ditulis secara lengkap dan teliti. Jika sudah menuliskan judul buku, jangan lupa dibuat italic.

#4 Kota dan nama penerbit

Di akhir sebuah rujukan daftar pustaka, diharuskan ada kota dan nama penerbit. Diawali dengan menuliskan nama penerbit yang menerbitkan, lalu diikuti dengan tanda titik dua. Setelah itu dituliskan kota di mana buku tersebut diterbitkan atau domisili penerbit.

Nah, itu susunan dari cara penulisan daftar pustaka dalam buku. Pembahasan kali ini berupa cara menulis daftar pustaka pada buku. Semoga bermanfaat.

Related Articles

Back to top button
X