Lebih Bahagia dan Hemat ! Mengenal Konsep Hidup Minimalis di Era Milenial
Belakang gaya hidup minimalis menjadi tren yang tengah berusaha diterapkan oleh kebanyakan orang khususnya pada umur 20 sampai 30 tahunan. Serial netflix dengan judul Tdying Up With Marie Kondo pada awal 2019 ada awal mula konsep hidup minimalis mulai menjadi perbincangan.
Tapi bagaimana sih sebenarnya konsep hidup minimalis? Yuks, simak mengenal konsep hidup minimalis!
Apa itu Hidup Minimalis?
‘Less is more’ satu kalimat ini akan cocok diingat bagi individu yang tengah berusaha menerapkan konsep hidup minimalis. dimana konsep ini mengharuskan seseorang keluar dari zona nyaman. Mulai hidup dengan sederhana dan merelakan barang yang dirasa hanya akan memenuhi ruangan serta tidak terlalu penting untuk terus disimpan.
Rasanya memang akan sulit untuk merelakan benda-benda yang kita miliki. Namun mulai berusaha untuk memilah-milah barang yang terlihat memenuhi rumah juga penting. Dimana secara bertahap menerapkan hidup minimalis mengajarkan individu untuk mengurangi sifat konsumtif yang berlebihan.
Dalam artian konsep ini mengajarkan seseorang melakukan decluttering barang untuk membuat seseorang lebih selektif lagi dalam membei barang.
Gaya Hidup Minimalis Melalui Pola Pikir
Gaya hidup menggunakan konsep hidup minimalis sebenarnya merupakan konsep hidup yang menarik. Dimana konsep hidup ini mengajak seseorang kembali kepada kebutuhan dasar dan meninggalkan sifat konsumtif yang seringkali mengarah pada hidup hedon.
Sifat yang nyatanya seringkali membawa rasa insecurity karena keinginan yang tidak pernah ada rasa puas.
Saat kita mulai melihat betapa banyaknya barang yang kita miliki. Menyadari bahwa segala keinginan tidak akan pernah berhenti di satu titik. Maka disinilah pola pikir ini akan membuat kita mulai bisa memahami bahwa akan lebih baik bila kita bisa mengendalikan diri dalam membeli sesuatu.
Selain itu saat mulai menerapkan hidup minimalis. secara tidak langsung kita bisa lebih menghargai apa yang kita miliki. Bahkan bisa membantu hidup terasa lebih efisien tanpa harus merasa kurang atas segala yang telah kita punya.
Tantangan Hidup Minimalis
Bukan hanya tentang menyederhanakan keinginan dan mengurangi barang yang kita miliki. Namun gaya hidup minimalis berarti juga merubah cara pandang pada keinginan dan kebutuhan.
Mencoba meyakinkan dan membawa diri untuk tidak tergiur membeli barang-barang yang hanya akan memenuhi ruangan.
Gaya hidup minimalis adalah sebuah tantangan. Dimana gaya hidup ini berarti membuat seseorang akan berusaha bertahan dengan segala kesederhanaan. Terdengar mudah saat diucapkan namun sebenarnya akan terasa sulit saat dilakukan.
Karena pada kenyataannya manusia adalah indivudu yang tidak pernah merasa puas. Selalu ingin memiliki segala hal untuk mendapatkan kepuasan yang tak pernah ada habisnya.
Memang bukan sesuatu yang mudah dilakukan. Namun berusaha dan berjalan seiring waktu akan membuat kita sadar bahwa konsep hidup ini penting diterapkan di era modern. Selain menjaga diri gita sendiri dari sifat hedon, konsep ini juga bisa memiliki dampak positif pada alam sekitar.
Karena dengan menerapkan konsep hidup minimalis, seseorang akan menyadari bahwa segala yang kita miliki dan ada disekitar kita sangat berharga untuk dijaga.
Manfaat hidup minimalis
Konsep hidup ini bisa membuat seseorang merasa lebih ikhlas dan bersyukur atas apa yang dipunya. Berusaha memenuhi kebutuhan hidup dengan sederhana dan secukupnya.
Dari rasa syukur itulah yang pada akhirnya memunculkan perasaan bahagia pada setiap individu. hal ini karena rasa syukur secara tidak langsung membuat seseorang selalu merasa cukup atas segala yang dimiliki. Meninggalkan segala keluh yang malah membawa lelah dan putus asa.
Itulah tadi konsep hidup minimalis yang tengah menjadi trend sejak 2019. Namun meskipun gaya hidup minimalis terkesan membawa kebahgiaan dalam kesederhanaan. Pada kenyataannya kenyamanan dan kebagian seseorang itu tetap tergantung pada pilihan individu itu sendiri.
Jadi bagaimana, apakah kamu akan mulai menerapkan konsep hidup minimalis?
