Merawat ‘Ragam Rupa’ : Potret Pendidikan Seni Rupa UNY
“Semua seni adalah autobiografi. Mutiara adalah autobiografi tiram”
-Anonim-
Pada abad modern seperti sekarang ini kita dihadapkan dengan tagline ‘revolusi industri digital’. Yang tak luput mengalami proses perkembangan sala satunya ialah seni dan berkesenian. Karya seni sebagai bagian dari produk industri kreatif keberadaan serta keberfungsiannya selalu dibutuhkan oleh manusia.
Era revolusi digital menghadapkan kita pada munculnya ‘estetika citarasa’. Estetika citarasa itu kemudian merangsek masuk pada sendi-sendi penciptaan seni serta perancangan desain. Penciptaan seni yang kemudian memunculkan ‘kekhasan’ khususnya pada bidang seni rupa kemudian dicanangkan agar berelasi dengan fungsi-fungsi individual, sosial ,ekonomi , dan religi.
Dengan semangat humanisasi, cita-cita dan harapan tersebut kemudian diusahakan agar mampu menjelma menjadi suatu disiplin ilmu yang dapat menopang ‘human ‘ itu sendiri. Salah satu pengejawantahan tersebut tercermin pada disiplin ilmu Pendidikan Seni Rupa ,Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) ,Universitas Negeri Yogyakarta.
Untuk kamu yang berniat dan berminat memilih prodi ini berikut informasi nya!
1. Akreditasi dan Peluang Kerja
Berdasarkan keputusan dari BAN-PT pada tahun 2015, Pendidikan Seni Rupa UNY mengantongi akreditasi “B” (baik) yang berlaku dalam kurun waktu lima tahun.
Lebih lanjut ,prodi ini juga menawarkan prospek kerja yang luas. Meskipun berasal dari limu seni bukan berarti tidak memiliki peluang yang besar. Adapun beberapa gambaran peluang kerja prodi pendidikan seni rupa ialah :
Kesempatan Emas menjadi Pengajar Ahli
Jika kamu memang memiliki passion mengajar, cobalah untuk menjadi dosen atau guru seni rupa . Apalagi sekarang ini jumlah orang yang menekuni kajian seni ,khususnya seni rupa tergolong jarang. Ini bisa menjadi kesempatan emas buatmu menjadi pengajar diberbagai jenjang pendidikan.
Hampir Beragam Kantor Membutuhkan Ilustrator
Nah ini dia ! Nilai ciamik buatmu !
Dengan kepandaianmu menggambar, kamu akan mampu membantu merancang desain produk. Sentuhan kreatifitasmu akan menjadi penguat guna menghasilkan magnet yang mampu ‘merangkul ‘ konsumen.
Prospek Cerah Kurator Seni
Berkesenian memang tidak akan pernah ada habisnya.Galeri-galeri di era modern sekarang bisa diakses serta banyak menampilkan beragam karya seni. Nah ,ini dia kesempatan bagimu untuk menjadi seorang kurator seni. Kurator menjadi semacam pemilih dan pengurus objek museum atau karya seni yang akan dipamerkan.
Kabar bahagianya, jasa profesi ini bisa meraup hasil hingga belasan juta rupiah. Menarik bukan ?
Desain Interior ‘Sumber Mata Air ‘ Anak Seni Rupa
Saat ini proyek-proyek perumahan menjamur khususnya di kota-kota besar. Orang-orang akan bereksperimen seunik mungkin guna mengilhami sebuah hunian yang tidak hanya layak namun juga memiliki nilai seni yang kental. Nah ,desain interior bisa menjadi peluangmu lho !
2. Hal yang Dipelajari
Dilansir dari website prodi, ada beberapa kurikulum yang akan menjadi ‘teman nyenimu’ selama menempuh studi di Fakultas berpanji ungu ini.Antara lain seperti Sejarah Seni Rupa Indonesia, Sejarah Seni Rupa Timur,Sketsa,Ilustrasi, hingga Fotografi.
3. Bumbu Perjalanan di Prodi Seni Rupa
Perjalanan menuntut ilmu kadangkala ada saja batu sandungannya. Kuliah di jurusan yang berkaitan dengan seni mungkin akan sedikit berbeda dengan prodi ilmu alam misalnya.
Mahasiswa seni rupa akan sering berurusan dengan praktek-praktek dan tugas beragam jenis gambar yang pastinya akan menyita waktu.
Namun , tak perlu takut konon katanya anak-anak seni terkenal dengan solidaritasnya yang tinggi. Karakteristik ‘fleksibel’ dengan lingkup lingkungan yang santai akan menambah ‘nuansamu’ belajar di prodi ini.
4. Perangkat yang Harus Dimiliki
Sudah menjadi rahasia umum, bahwa pola prodi seni rupa akan ‘menakar anggaranmu’ guna membeli beragam keperluan dan perangkat penunjang. Mulai dari beragam jenis pensil mulai dari 2B ,7B , 4H dsb. Selain itu ada buku sketsa. Buku sketsa menjadi semacam barang lumrah yang harus kamu miliki ya.
Selain itu beberapa mata kuliah juga akan meminta mahasiswanya untuk menggambar dan melukis, maka cat dan kuas jangan lupa menjadi senjata wajibmu.
5. Peminatan atau Konsentrasi Prodi
Sudah menjadi barang umum, pada beberapa prodi di suatu fakultas akan memiliki cabang-cabang atau acap kali disebut peminatan (red : konsentrasi). Pada prodi ini ,menurut informan yang berhasil kami wawancarai peminatan akan berlanngsung mulai semester 6. Adapun peminatan tersebut terbagi menjadi DKV (Desain Komunikasi Visual) dan Desain Interior .
Perlu diingat ,jangan lupa update informasi mengenai prodi ini khususnya mengenai tugas portofolio (red : tugas pendamping) yang harus dipenuhi oleh calon mahasiswa baru ya !