Merenungkan Ulang Makna Tri Dharma Untuk Mahasiswa ; Sekadar Konsepkah ?
“ Buruh tani mahasiswa rakyat miskin kota “
“ Bersatu padu rebut demokrasi “
“Gegap gempita dalam satu suara”
Lagu Buruh Tani dari Marjinal
Ada yang familiar dengan petikan lagu diatas? Ya,lagu tersebut sering menjadi background music acara-acara kemahasiswaan yang biasanya akan disetel untuk memacu semangat dan semarak kegiatan untuk kemudian ditutup dengan aksi damai atau perenungan tugas serta kewajiban para mahasiswa sebagai agen perubahan.
Bagi kamu para mahasiswa yang ingin menambah semangat juang lebih memantapkan jati diri dan quality personal, selain mendengarkan dan meresapi lagu-lagu perjuangan kamu juga bisa memadukannya dengan mengenal serta mengamalkan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Saat menjadi pelajar dulu tentu akan berbeda dengan mahasiswa, yang dimana masa perkuliahan lebih tinggi lagi tantangan dan pendalaman pengetahuannya dibanding saat pelajar. Untuk itu, penting kiranya seorang mahasiswa untuk merasa relateable tentang Tri Dharma Perguruan Tinggi serta menjalankannya.
Secara umum, Tri Dharma Perguruan Tinggi ialah salah satu tujuan yang harus digapai dan diimplementasikan oleh setiap perguruan tinggi di Indonesia. Perguruan Tinggi sudah selayaknya menjadi “kawah candradimuka” yang melahirkan para pemuda terpelajar yang memiliki semangat tinggi, pemikiran yang kreatif, mandiri, inovatif guna mendukung kemajuan bangsa.
Kali ini, kami akan mengajakmu mengenal tiga point yang menjadi perpanjangan tangan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi untuk membantumu mengamalkannya !
- Point Pertama ; Pendidikan dan Pengajaran

Melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi, seorang mahasiswa akan melewati fase-fase pendidikan sebagai sebuah upaya sadar dan terencana untuk mengembangkan potensi dirinya sehingga diharapkan dapat menjadi bekal untuk kemudian ditabur kembali kepada masyarakat melalui proses pengajaran.
Dengan bekal berupa kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan diharapkan mahasiswa kemudian dapat memberikan pengajaran kepada masyarakat dan berkontribusi untuk kemajuan bangsa dan Negara.
- Point Kedua ; Penelitian dan Pengembangan

Mahasiswa perguruan tinggi pada umumnya akan dilatih untuk membuat penelitian, melaporkannya sebagai sebuah upaya edukasi sekaligus, melaksanakan tugas sesuai dengan ilmu yang dipahami sehingga point kedua mengenai penelitian dan pengembangan merupakan implementasi dari seorang mahasiswa yang berbasis pada penelitian dan pengembangan, yang akan menghasilkan SDM yang cerdas, kritis, kreatif, serta terlatih. menjadi agent of change,atau Social Control, sekaligus pemimpin masa depan yang beorientasi pada proses, taat amanah dan jujur.
- Point Ketiga ; Pengabdian Masyarakat

Melalui tahapan-tahapan pendidikan yang kemudian dikembangkan pada proses penelitian guna memberikan pengajaran, yang tidak kalah penting dari intisari sebuah Tri Dharma Perguruan Tinggi ialah muatan pengabdian kepada masyarakat. Proses ini menjadi titik balik setelah apa yang sebelumnya termuat sebagai pelajaran bagi seorang mahasiswa , istilah lainnya “bekerja dari rakyat dan untuk rakyat” sebagai slogannya .
Nah, demikian point-point mengenai Tri Dharma Perguruan Tinggi, semoga dapat menambah referensi ya.
Sebagai tambahan informasi, konsep-konsep tersebut bukanlah sekadar konsep yang dihafalkan namun memang perlu diimplementasikan. Apalagi selama mahasiswa pasti akan banyak projek kolaborasi yang menawarkan mengenai kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi bersama para dosen kaliber sehingga sangat dapat bermanfaat untuk menambah kapasitas dan kapabilitas dirimu lho !
Bagaimana, sudah siap ?




