Metode RMC 2.0 : Cara Mudah Menemukan Gambaran Skripsimu
Hallo sobat #UNYu!
Nggak terasa ya liburan sudah usai dan saatnya kembali ke kampus tercinta lagi. Kalau mahasiswa akhir mah nggak perlu ditanya lagi. Kata liburan sepertinya sudah tidak ada di kamus mereka. Kalaupun ada, pasti liburan menjadi tidak tenang karena hanya skripsi yang ada di pikiran, hehe.
Sobat #UNYu tahu nggak, sih? Skripsi itu seperti sudah menjadi makanan sehari-harinya mahasiswa akhir. Mau bagaimana lagi, punya target lulus secepatnya, tetapi proses pengambilan data tidak semudah kelihatannya. Belum lagi kalau bertemu dengan dosen pembimbing yang super sibuk dan sulit untuk diajak komunikasi. Alhasil, rutinitas mahasiswa akhir kalau tidak menyicil proposal skripsi, mengerjakan revisi, ya menunggu dosen yang tidak pasti.
Menyusun proposal skripsi tentunya bukan hal yang mudah dan bisa dikerjakan semalam suntuk, kecuali kalau memang punya ilmu cenayang, hehe. Mahasiswa dituntut untuk berpikir kreatif dan kritis dalam menentukan pemilihan topik skripsinya. Kalau topiknya masih hangat dan menarik, dosen biasanya akan senang dan semangat untuk membimbing mahasiswa tersebut. Tetapi, untuk menemukan judul yang sesuai passion kita saja belum tentu mudah, apalagi dituntut untuk kreatif dan kritis dengan peristiwa baru, hadeuh.
Pertanyaan “Apa judul skripsimu?” sudah cukup membuka pintu masuk menuju lorong gelap penelitian yang penuh ketidakpastian. Di dalamnya pasti akan ada banyak jalan berliku, tantangan, dan rintangan yang bermacam-macam. Mulai dari kesulitan memilih bidang penelitian, pengidentifikasian masalah yang sebenarnya, sampai keraguan dosen dengan topik yang akan diambil. Oleh karena itu, tentu dibutuhkan sebuah solusi yang bisa membantu mahasiswa keluar dari zona kebingungan tersebut.
Nah, supaya sobat #UNYu yang akan skripsian atau sedang skripsian nggak terlalu lama merasakan fase dilema dalam menentukan judul, saya punya referensi model rancangan, yaitu Metode RMC 2.0 by Dr. Gin. Metode ini sudah banyak digunakan oleh mahasiswa yang mengejar gelar S1 sampai S3 dan terbukti sangat membantu. Supaya informasinya tidak berhenti di saya, saya ingin sharing kepada sobat #UNYu juga.
Research Model Canvas (RMC) adalah suatu metode karya Dr. Ginanjar Rahmawan yang bertujuan untuk mempermudah perencanaan skripsi, tesis, dan disertasi. Nah, rancangan skripsi inilah yang nantinya bisa digunakan ketika sobat #UNYu melakukan bimbingan pertama sampai dengan seminar proposal. Biasanya, masa-masa pengerjaan proposal dari bab 1 sampai dengan 3 inilah mahasiswa mengalami banyak kebingungan karena merupakan masa awal dari pengerjaan proposal skripsi. Oh iya, memangnya seberapa berguna sih metode RMC ini?
RMC ini pada dasarnya mirip dengan Bussiness Model Canvas (BMC) yang sering digunakan dalam konteks bisnis dan sangat berguna dalam merancang sebuah bisnis. Selain itu, BMC biasanya hanya berupa lembaran kertas atau satu lembar gambar berisi beberapa kolom penting. Sama seperti BMC yang hanya berupa selembar kertas, di dalam RMC juga terdapat beberapa hal penting yang sebagian besar pasti akan menjadi bahan pertanyaan dosen saat bimbingan pertama sampai seminar proposal. Beberapa hal penting tersebut adalah topik penelitian, dasar permasalahan, tujuan penelitian, metode penelitian, kebaruan penelitian, dan teori yang akan digunakan. Kalau mau tahu lebih jelasnya, cek langsung ke akun instagram @ginanjarrahmawan aja, ya!
Model RMC ini sudah diperbarui oleh Dr. Gin sehingga sekarang namanya sudah berubah menjadi Model RMC 2.0 yang merupakan penyempurnaan model sebelumnya. Dengan adanya model RMC 2.0 ini, penjelasan di dalamnya lebih detail sehingga semakin mudah untuk digunakan. Lebih kerennya lagi, metode ini ternyata sampai sudah terdaftar di Kementrian Hukum dan HAM, guys! So, untuk kalian sobat #UNYu terutama para mahasiswa akhir yang masih stres dengan pemilihan topik, judul, atau gambaran skripsi kedepannya akan seperti apa, coba dulu aja deh pakai metode karya Dr. Gin ini!