Mahasiswa BangetPojok #UNYu

5 Fakta di Balik Ketegaran Mahasiswa Perantau

mahasiswa rantau

#UNYu, masih ingat kapan pertama kali kamu meminta restu orang tua untuk meninggalkan kampung halamanmu demi sebuah impian akbar? Dan masih ingatkah berapa tetes air mata harus tertumpah saat masa mudik itu datang? Yes. Buatmu Sang Perantau, hal berikut pasti mencerminkan fakta di balik ketegaranmu. Simak.

1. Menunda Rindu, Meluruskan Niat

Bagi sebagian besar Sang Perantau akan menyadari bahwa meninggalkan kampung halaman demi sebuah impian akbar bukan perkara mudah. Mereka harus mampu menaklukan rasa rindu yang sesekali waktu datang tanpa permisi. Tapi yang perlu dimengerti adalah bahwa niat awal yang baik demi meraih impian akbar memang harus terbayarkan dengan kerja keras dan rindu yang tanpa ampun. Jadi, bertegar hatilah dan nikmati saja rindu itu gaes, demi tercapainya impianmu.

Baca Juga  Jadwal PMB UNY 2021

 2. Saling Mendukung, Saling Menguatkan

Sesama Sang Perantau bukan berarti tidak bisa untuk memberi motivasi bagi Sang Perantau yang lain, ya. Justru akan sangat mulia jika bisa saling mendukung dan saling menguatkan. Berbagilah pengalaman dengan bijak agar rasa semangat meraih sukses di tanah rantau bisa terus mengalir.

 3. Membangun Benteng Komunikasi yang Hebat

Sesungguhnya kamu memerlukan dukungan dari orang tercinta di seberang sana. Dukungan keluarga terutama orang tua bisa kamu dapatkan dengan membangun benteng komunikasi yang hebat. Berkirim kabar dan bercerita akan mendobrak semangatmu. Jangan enggan dan sungkan untuk menjaga keharmonisan itu.

 4. Harus Ada yang Berubah

Niat agung berbanding lurus dengan perubahan akbar. Jauh-jauh merantau harus ada yang berubah. Setidaknya hal tersebut nantinya bisa dijadikan penawar ampuh agar selalu ingat tujuan di awal. Berbagai perubahan positif bisa dilakukan saat kamu merantau demi mencapai impian akbar itu.

Baca Juga  Kamu Alumni UNY? Kini Legalisir Ijazah Bisa Online Lho, Begini Caranya

 5. The Best Moment

Saat paling dinanti Sang Perantau adalah saat mudik. Saat di mana segala rindu bisa terbayar tunai dengan moment berjumpa. Inilah the best moment bagi Sang Perantau. Setiap detik begitu sangat berarti jika sudah begini.

Kamu, Sang Perantau, pasti memiliki ceritamu sendiri di balik tegarmu. Tapi, 5 fakta di atas tidak bisa kamu pungkiri begitu saja, ya

Dy Zhisastra

Saya menyayangi mereka yang menyayangi saya | Pegiat Sastra Universitas Negeri Yogyakarta

Related Articles

Back to top button
X